Saturday, October 17, 2015

Alasan Kenapa Harus Mempunyai Tabungan Dollar

Pilih tabungan dollar atau rupiah?

Akhir-akhir ini semakin banyak orang Indonesia yang mendapatkan penghasilan utama maupun sampingan dalam nominal US Dollar, tetapi yang bersangkutan tetap tinggal di dalam Indonesia dan berbelanja dengan menggunakan mata uang Rupiah. Walaupun demikian, saya lihat kebanyakan tetap menerima penghasilan US Dollar tersebut melalui rekening Rupiah.

Sebenarnya akan lebih menguntungkan jika mereka menerima penghasilan tersebut melalui rekening US Dollar. Karena faktanya rupiah kita cenderung melemah terhadap dollar amerika.

Pertama, dengan menggunakan rekening Rupiah, bank akan melakukan konversi dari US Dollar ke Rupiah setiap kali yang bersangkutan menerima penghasilan. Konversi ini akan tetap dilakukan walaupun kurs tukar sedang tidak menguntungkan. Jika nilai tukar USD-IDR berubah dari 9500 menjadi 9000, misalnya, seseorang yang berpenghasilan US Dollar tetapi belanja dengan Rupiah akan secara efektif kehilangan penghasilan sebesar sekitar 5%. Di luar hal tersebut, beberapa bank akan mengenakan biaya tambahan jika sebuah transaksi melibatkan konversi mata uang. Dengan memisahkan rekening US Dolar dan Rupiah, kita bisa bebas melakukan konversi pada saat yang lebih menguntungkan.

Kedua, selisih kurs jual beli di bank biasanya lebih lebar daripada jika kita menggunakan jasa money changer. Sebagai perbandingan, selisih kurs jual-beli pada sebuah bank lokal mencapai 300 point, sedangkan di money changer bisa mencapai 50 point atau bahkan lebih kecil lagi. Dengan menggunakan rekening US Dollar untuk menerima penghasilan, kita memiliki pilihan untuk menarik US Dollar dalam tunai dan menukarkannya ke Rupiah di money changer. Jika diinginkan melakukan penukaran sesuai dengan kurs bank (misalnya dengan alasan kepraktisan), hal tersebut juga dapat dengan mudah dilakukan.

Ketiga, beberapa barang seperti komputer dijual di dalam negeri dalam mata uang dolar. Dengan menerima penghasilan US Dollar di rekening Rupiah, jika kita membeli komputer, maka kita terkena dua kali konversi mata uang: dari US Dollar ke Rupiah pada saat menerima penghasilan, dan kembali lagi dari Rupiah ke US Dollar ketika membeli barang yang dijual dalam mata uang US Dollar. Dengan menerima penghasilan dalam rekening US Dollar, kita bisa terhindar dari biaya berganda ini. Caranya adalah dengan melakukan pembayaran langsung dengan uang tunai US Dollar untuk membeli barang-barang yang dijual dalam nominal US Dollar. Lebih daripada itu, untuk menutupi resiko kerugian akibat fluktuasi nilai tukar, penjual komputer biasanya memperlebar selisih kurs jual-beli sebesar kurang lebih 50 point dari kurs tukar bank.

Apa keuntungan memiliki tabungan dollar?

Tak usah ragu untuk membuka rekening dolar karena ternyata menabung dalam bentuk dollar memang cukup menguntungkan. Apa saja keuntungannya? Yuk, simak di sini !!
  1. Saat memiliki tabungan dolar, Anda dapat membeli barang dengan dolar tanpa terpengaruh kurs rupiah saat itu. Ketika nilai tukar rupiah naik turun, harga barang yang Anda beli dalam dolar cenderung stabil, sehingga Anda tak perlu menunggu harga dolar sedang rendah untuk membelinya.
  1. Ketika Anda ingin mengumpulkan uang untuk berlibur ke luar negeri yang membutuhkan mata uang dolar, tapi nilai tukar rupiah akan berubah terus sehingga mungkin biaya liburan Anda nanti akan jauh lebih mahal. Nah, manfaatkan tabungan dolar Anda.
  1. Saat terjadi fluktuasi yang tinggi dan menembus ke level berikutnya, tabungan dolar bisa sangat menguntungkan. Bayangkan bila waktu menabung dolar dengan 10 juta, setelah fluktuasi terjadi bisa mendapatkan kembali 11 juta. Menguntungkan, kan?
  1. Jika Anda berencana untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri, tabungan dolar bisa menjadi jalan keluar. Yup, kuliah dan hidup di luar negeri tentu harus dibiayai dengan mata uang negara yang bersangkutan pula. Umumnya mata uang yang digunakan ada dolar. Dengan mata uang yang berbeda, perencanaan pendidikan akan terkena risiko perubahan nilai tukar kurs.

0 Silakan Berkomentar:

Post a Comment